FF: Kyuhyuk – Kejutan Tak Terduga -
Author : Min Eunnie ( @SilverDeer0406) <---
follow
Genre : Persahabatan
Rated : Semua Umur
Cast : Author Eunnie, Kyuhyun, Eunhyuk, All member (minus Leeteuk, Hechul, Yesung)
Nb : Sorry kalo GAJE...| walau ulang tahunnya Eunhyuk
udh lewat anggep aja ultahnya hari dimana kalian baca (?)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Author
POV~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di
pagi yg cukup sejuk ini aku jalan mengelilingi taman berharap aku bisa mendapat
hiburan... namun aku belum mendapat tempat yg cocok untuk berteduh. Setelah
melihat kursi taman yg terletak di bawah pohoh yg cukup rindang itu, aku segera
menghampirinya... sebelum ada orang lain yg memaikainya. Aku duduk sambil
menikmati hari yg indah ini berharap hari seperti ini akan terulang setiap
waktu... Tiba-tiba saja telfon ku berdering, tertulis “규현 오빠” nama yg tidak asing lagi... tapi mengapa ia
menelfon ku? Apa ada masalah lagi? Kalau iya pasti Hyukie-Oppa yg memberitau ku
soal ini. Tidak seperti biasanya... dari pada aku buang-buang waktu lebih baik
aku cepat-cepat menjawab telfon ini....
Setelah
aku mengangkat telfon ini aku tau bahwa dugaan ku jika ada masalah dengan
mereka itu terbukti benar... tapi kali ini masalah ada di Hyukie-Oppa.... tapi
Kyuhyun-Oppa belum bercerita apa yg terjadi ia hanya berkata bahwa ada masalah
dengan Hyukie-oppa dan memintaku untuk segera datang ke Dorm SJ sekarang juga.
Niatku untuk mendapat hiburan ternyata tidak terwujud tapi ya sudahlah
setidaknya aku bisa membantu Oppa-ku.
Aku
berjalan ke arah yg memang harus aku tempuh... memang cukup jauh dari tempatku
berada tadi. Sesampainya di depan pintu Dorm aku memencet bell dan menunggu
seseorang membukakannya. Seorang membukakan pintu untukku awalnya orang itu
hanya mengintip lalu menarikku masuk, memang sambutan yg Tidak baik. Aku masih
merasa aneh dengan orang yg menarikku masuk tadi, selain itu ruangan dorm yg
gelap menambah rasa penasaranku. Saat masuk sudah ada ruangan aneh seperti
ruangan untuk mengintrogasi hanya ada 1 lampu gantung yg menerangi ruangan itu
Apa mereka berniat mengintrogasiku?. Saat ku lihat sosok yg menarik tangan ku
aku baru sadar kalau orang itu adalah Sungmin-Oppa, tapi bukan kah ia pergi ke
luar negri? Ah... sudah lah terlalu banyak pertanyaan di otakku yg tidak dapat
dicerna dengan baik.
“Oppa
sebenarnya ada apa disini?” kata ku mencoba mengurangi pertanyaan yg mengantung
di otakku. “ssstttt.... nanti akan aku ceritakan” kata Sungmin-Oppa yg masih
menarik tanganku. “Hyung, apa Eunnie sudah datang?” terdengar suara yg tak
asing di telingaku tapi dari mana suara itu datang?. “Ne....” jawab
Sungmin-Oppa. “siapa orang tadi?” kataku. “dia Kyuhyun apa kau tidak
mengenalinya?” kata Sungmin-Oppa. “huft... bagaimana aku bisa membedakan orang
dalam suasana segelap ini” kataku mulai mengeluh. Dan ku lihat senyum
Sungmin-Oppa yg mengemaskan itu... tanpa sepatah kata yg terucap.
“Eunnie...”
teriak seseorang yg tiba-tiba muncul dari belakanku. “pelankan suaramu Kyu”
kata Sungmin-Oppa. “sebenarnya ada apa disini? Kalian lupa bayar listrik lagi
ya?” kataku melihat suasana Dorm yg begitu gelap. “Tidak, kita memang sengaja
mematikannya” kata Kyuhyun-Oppa yg saat ini berada di belakangku. Lalu aku
diminta duduk dikursi... yg sebenarnya aku tau ini tempat apa... yap!!! Ini
Gudang tapi mengapa mereka membawaku hingga kemari?. “Eunnie duduklah disini,
aku akan memanggil yg lain... biar Kyu yg menemanimu” Kata Sungmin-Oppa.
“Ne....” kataku. Lalu Sungmin-Oppa pergi mencari yg lain, “Ada apa sebenarnya
disini Oppa?” kataku kepada Kyuhyun-Oppa “kau lupa besok hari apa?” kata
Kyuhyun-Oppa yg membuatku bingung. “mmm... besok hari Kamis Oppa” kataku “ne...
aku juga tau. Kau serius tidak ingat?” kata Kyuhyun-Oppa “ada apa sih??? Jangan
buat aku bingung Oppa” kataku “huft... baiklah karna kau tidak mengingatnya....
besok adalah hari ulang tahun Eunhyuk” kata Kyuhyun-Oppa. “ah iya aku lupa....”
kataku yg benar-benar lupa kalau besok hari ulang tahun Eunhyuk-Oppa ah aku
sekarang makin bingung hadiah apa yg akan aku beri untuk Eunhyuk-Oppa. “Lalu
apa yg akan kita buat” kataku. “kita tunggu Sungmin-Hyung dan yg lain datang
dulu” kata Kyuhyun-Oppa. Lalu aku dan Kyuhyun-Oppa menunggu Sungmin-Oppa datang
sambil mengobrol.
Tak
lama kemudian Sungmin-Oppa datang dengan member-member lainnya, yaitu
Donghae-Oppa, Siwon-Oppa, Shindong-Oppa, Kangin-Oppa, Ryeowook-Oppa. Tapi bukankah
mereka semua pergi keluar negeri? Dan seharusnya di dorm ini hanya ada
Hyukie-Oppa dan Kyuhyun-Oppa saja... “hai Eunnie” kata Donghae-Oppa. “oh hai
oppa” kataku dengan senyum yg ku buat-buat. “ada apa Eunnie? Kau keliatan
bingung” kata Ryeowook-Oppa. “emmm.... bukankah kalian seharusnya ada di luar
negri saat ini?” kataku. “memang iya tapi Kyuhyun yg menyuruh kita pulang agar membuat
kejutan untuk Eunhyuk” kata Ryeowook-Oppa. “Annyeong, mian... kita terlambat”
kata seseorang yg tiba-tiba muncul entah dari mana. Aku bertanya-tanya siapa
orang itu, karna aku tak bisa melihatnya dengan jelas disuasana segelap ini.
Tapi dia tidak sendiri siapa orang yg bersamanya itu? “Oppa bisakah nyalakan
lampunya sekarang? Ini terlalu gelap untukku” kataku. “ne....” kata Siwon-Oppa
sambil menyalakan lampu. Lampupun menyala dan aku baru sadar kalau kedua orang
yg baru saja datang itu Henry-Oppa dan Zhoumi-Oppa. “Hai Eunnie” sapa
Henry-Oppa. “oh Hai oppa” kataku. “baiklah karna semua sudah ada disini kita
mulai saja rencananya” kata Kangin-Oppa memulai. Lalu mereka menjelaskan kepada
ku apa yg harus aku dan mereka kerjakan. Sementara Shindong-Oppa, Wookie-Oppa,
dan Siwon-Oppa membeli hiasan untuk pesta. Aku, Henry-Oppa, Sungmin-Oppa, dan
Kyuhyun-Oppa membeli hadiahnya. Donghae-Oppa, Kangin-Oppa, dan Zhoumi-Oppa
menunggu kami semua didorm sambil mempersiapkan semua.
Disela-sela
perjalanan sebenarnya masih ada 1 lagi pertanyaan yg ingin aku tanyakan, dimana
Hyukie-Oppa? Aku ingin bertanya tapi... ahh ya sudahlah nanti juga aku pasti
tau jawabannya. Sampailah aku dan Oppa-oppaku ini di mall, “pertama-tama apa yg
harus kita beli?” kata Sungmin-Oppa. “bagaimana kalau PSP baru?” kata
Kyuhyun-Oppa “ah kau ini Hyung game saja yg kau pikirkan” kata Henry-Oppa.
“bagaimana kalau kita melihat-lihat aksesoris diatas?” kataku. “baiklah kalau
begitu aku dan Kyuhyun mencari di sekitar sini, sementara Eunnie dan Henry,
kalian mencari dilantai 2 bagaimana?” kata Sungmin-Oppa. “ne....” kataku dan
Henry-Oppa serempak.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Eunhyuk
POV~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Entah
hari apa ini.... tapi hari ini hari yg paling membosankan.... hanya duduk
ditaman dengan bosan. Apa sebaiknya aku pulang ke dorm? Mmm.... walau bocah itu
menyebalkan aku tetap tidak tega meninggalkan ia sendirian didorm. Apa jadinya
kalau seorang Kyuhyun ditinggal sendirian didorm bisa jadi dalam sekejap dia
bisa membakar dorm. Apa lagi sikapnya yg sangat cuek jika ia sudah berhubungan
dengan GAME. Sebaiknya aku telfon dia sebelum bocah itu membakar dorm.
“yeoboseyo,
ada apa Hyung?” katanya dengan tenang, itu tandanya ia belum membakar dorm.
Atau jangan-jangan ia sudah berhasil menghanguskan dorm? Ah itu gawat,
benar-benar gawat.
“Hyung”
katanya lagi.
“ne...
dorm masih utuhkan?” kataku khawatir.
“kenapa
kau justru menanyakan dorm? Jelas masih utuhlah. Seharusnya kau menanyakanku.”
Katanya
“baiklah,
Kyuhyun-ah kau masih utuhkan?” kataku
“HYUNG.....
jelas aku masih utuh apa-apaan kau ini Hyung?!” katanya
“kau
ini bagaimana tadi kau sendiri yg bilang kalau aku seharusnya menanyakanmu!”
“tapi
bukan pertanyaan seperti itu, kau kan bisa menanyakan keadaanku atau
semacamnya” katanya
“aku
lelah berdebat denganmu kalau begitu aku sekarang pulang” kataku
“JANGAN
HYUNG JANGAN!!!” katanya HEBOH
“memangnya
kenapa?” kataku
“pokoknya
jangan lebih baik Hyung jalan-jalan saja” katanya
“memangnya
ada apa Kyu?” kataku
“mian...
Hyung... pulsaku hampir habis... lebih baik Hyung jalan-jalan saja” katanya
Lalu sambungannya terputus...
Aku yakin pasti ada sesuatu yg ia
sembunyikan ditambah lagi... mana mungkin pulsanya bisa habis sementara aku yg
menelfonnya. Ahh anak ini memang tidak pandai mencari alasan. Tapi tunggu...
tumben sekali dia mau ditinggal sendiri. Ah ya sudahlah lebih baik aku
jalan-jalan... mmm mungkin ke mall.
Sebenarnya aku juga tak tau untuk apa aku ke mall. Mmm....
mungkin melihat-lihat siapa tau ada aksesoris bagus. Ngomong-ngomong soal
aksesoris aku jadi ingin Donghae-ssi membelikanku oleh-oleh aksesoris untukku.
Oh iya seharian ini aku belum menghubunginya, lebih baik aku menelfonnya.
“yeoboseyo,
Donghae-ssi kau disana?” kataku
“ne...
ada apa Hyukie?” katanya
“kau
sedang apa disana?” tanyaku
“aku
sedang ingin mempersiapkan pesta” katanya
“apa?
Pesta? Pesta apa?” kataku
“apa
tadi aku bilang pesta? Kalau begitu aku salah maksudku aku sedang mempersiapkan
barang-barang” katanya
“oh
apa kau ingin pulang ke Korea?”
“emh...
aku masih belum tau, tidak ada penerbangan yg cocok untuk pulang”
“baiklah
aku mengerti, tapi bisakah kau membelikanku oleh-oleh aksesoris?”
“tentu,
ya sudah kau lanjutkan saja jalan-jalanmu” katanya
“baiklah sampai jumpa”
Sambungan
terputus...
Tapi tunggu aku belum bilang kalau aku sedang jalan-jalan lalu
dari mana ia bisa tau?. Ini sungguh aneh, pertama Kyuhyun dan sekarang Donghae.
Ada apa ini? Apa aku melewatkan sesuatu? Dari pada aku bingung lebih baik aku
melanjutkan jalan-jalan ke mall.
Sesampainya
dimall banyak sekali tempat yg ingin aku datangi... terutama tempat yg menjual
aksesoris. Lebih baik aku melihat-lihat ada apa di sekitar sini. Ahh ada
berbagai topi bagus disekitar sana... lebih baik aku melihatnya, “hai
Hyukie-Hyung” sapa seseorang yg tiba-tiba saja menghampiriku, “oh kau, Kai-ah
apa yg kau lakukan disini?” kataku. “aku hanya ingin jalan-jalan saja” kata
Kai. “oh kalau begitu kita pergi bersama saja” kataku. “baiklah, oh iya Selamat
Ulang Tahun ya” katanya, “hah?! Siapa yg ulang tahun” kataku kaget “ini kan
hari ulang tahunmu Hyung” kata Kai. Dan aku baru ingat kalau ini hari Ulang
tahunku sendiri. Tapi kenapa justru orang-orang terdekatku juga tidak ingat?
Padahal aku selalu ingat hari ulang tahun mereka. “kenapa Hyung?” kata Kai. “oh
tidak apa-apa” kataku. “kalau begitu kita kesana saja Hyung” ajak kai kepadaku.
“baiklah” kataku.
Setelah itu aku
dan Kai menuju ke Restoran untuk makan siang bersama tetapi dijalan ada
seseorang yg menabrakku. *brak...* “mian...” kata orang itu sambil menunduk
menyembunyikan wajahnya tapi siapa dia? Sepertinya aku kenal tapi siapa dan
kenapa dia menunduk? Kalau dari baunya dia seperti Kyuhyun tapi apa mungkin
bukan kah dia didorm?. “ada apa Hyung?” kata Kai “emmm anida, ayo kita pergi”
ajakku. “baiklah Hyung” kata Kai dan ia tampak bingung dengan sikapku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Kyuhyun
POV~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku
sempat kaget waktu bertemu dengan Hyukie-Hyung apa lagi niatku yg ingin
menghindarinya justru aku malah menabraknya. Semoga dia tidak sadar kalau yg
menabraknya itu aku. “ada apa Kyu?” kata Sungmin-Hyung yg mengagetkanku. “ahh
Hyung kau membuatku kaget” kataku “kau kenapa Kyu kenapa kau gelisah?”katanya.
“Huft... Hyung tadi aku bertemu Hyukie-Hyung” kataku “hah?! Bagaimana bisa ia
disini? Apa dia menyadari kalau kau ada disini?” katanya heboh. “tidak Hyung
tapi aku menabraknya” kataku pasrah “hah?! Terus dia melihatmu?” katanya “tidak
Hyung tapi Hyukie-Hyung bersama Kai-ah, dan kelihatannya Kai tau kalau yg
menabrak Hyukie-Hyung itu aku” kataku menjelaskan. “Kai?! Kai-ah EXO-K?”
katanya memastikan “ne Hyung” kataku. “hah?! Gawat kita harus bagaimana lagi?”
katanya “oh iya Hyung sebelumnya Hyukie-Hyung menelfonku” kataku “lalu dia
bilang apa?” katanya. “dia ingin pulang kedorm” kataku “lalu kau suruh dia
untuk jalan-jalan dan ternyata dia jalan-jalan di mall yg sama dengan kita?”
katanya. “ne... Hyung. Nah itu dia Hyung” kataku yg tiba-tiba saja mendapat ide
“apa?” katanya “lebih baik kita menelfon Kai-ah” kataku “tapi... apa kau punya
nomernya?” katanya “mmm mungkin ada” kataku mengecek kontak hp. “nah ada Hyung”
kataku. “ya sudah ayo telfon dia” katanya. “nah ini Hyung” kataku sambil
memberikan hp.
“yeboseyo,
ada apa Kyuhyun-Hyung?” kata Kai
“aku
Sungmin”
“oh
ada apa Hyung?” kata Kai
“kau
sedang bersama Hyukie-ah sekarang?”
“ne
Hyung ada apa mau bicara dengan Hyukie-Hyung?” kata Kai
“anida...
anida... apa kau tadi lihat Kyuhyun-ah yg menabrak Hyukie di mall?”
“ne...
Hyung” kata Kai
“kalau
begitu rahasiakan ini jangan bilang kalau Kyu ada dimall”
“baik,
oh iya Hyung bukankah kau tidak di Korea?” kata Kai
“aku
dan yg lain sudah pulang untuk merayakan ulang tahun Hyukie”
“oh...”
kata Kai
“tapi
jangan bilang ke Hyukie ne?”
“ne...
Hyung” kata Kai
“kau
sekarang ada dimana? Masih bersama Hyukie kan?”
“aku
ada di Restoran bersama Hyukie-Hyung” kata Kai
“kalau
begitu ajak dia pergi dulu ne untuk sementara waktu?”
“ne...
Hyung” kata Kai
“kalau
begitu sudah dulu ne... kamsa untuk bantuannya”
“ne...”
kata Kai
Untung saja Sungmin-Hyung
menggunakan loudspeaker jadi aku bisa tau percakapan mereka. Tapi kira-kira
pulsaku habis tidak ya? Ah dari pada aku mengurus pulsaku lebih baik aku
mengurus urusanku yg belum selesai.
“Hyung,
bagaimana dengan Eunnie-ah dan Henry-ah mereka tidak tau kalau Hyukie ada
disini” kataku. “oh iya, mmm ya sudah tak apa lagi pula Eunnie pasti bisa
mencari alasan” kata Sungmin-Hyung. “kalau dia kaget apa dia masih bisa mencari
alasan” kataku “pasti percaya saja padanya” kata Sungmin-Hyung meyakinkanku.
Aku tak tau sebenarnya Sungmin-Hyung punya rencana apa tapi ya sudahlah aku
selalu percaya padanya. Lalu hadiah apa yg ingin aku berikan untuk
Hyukie-Hyung? Mungkin boneka monyet? Ah itu terlalu bagus nanti ada dua
Hyukie-Hyung di dorm. Itu gawat. Mmm atau sepatu baru? Lebih baik sepatunya
buat aku saja dia kan sudah punya banyak koleksi sepatu. Lalu apa? Aku bingung
atau aku berikan sebuah kotak yg kalau dibuka isinya kecoa, tapi aku sendiri
takut kecoa. “Kyu jangan berpikir kalau kau akan menjaili Hyukie ne...” kata
Sungmin-Hyung. Bagaimana Sungmin-Hyung tau kalau aku ingin menjaili
Hyukie-Hyung? Apa dia bisa membaca pikiran? “ne... Hyung tapi darimana Hyung
tau?” kataku penasaran “hem... dari wajahmu saja aku sudah tau kau ingin
berniat EVIL kan?” katanya. “apa iya?” kataku. “sudahlah ayo mencari lagi” kata
Sungmin-Hyung. “ne...” kataku melanjutkan perjalanan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Author
POV~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ahh
sedari tadi aku dan Henry-Oppa sudah mengelilingi mall ini tapi tak ada hadiah
yg cocok untuk Hyukie-Oppa. Sedari tadi aku masih berfikir DIMANA HYUKIE-OPPA?
Apa ada jawaban untuk pertanyaanku itu? “ayo Eunnie kita kesana pasti masih ada
barang-barang yg cocok untuk hadiah” kata Henry-Oppa membuyarkan lamunanku “ne
Oppa” kataku kaget. “mmm coba aku lihat barang-barang itu dulu, kau tunggu
disini ne?” kata Henry-Oppa “ne Oppa” kataku. Tapi tiba-tiba saja ada dua orang
memanggilku dari kejauhan. Apa ini mungkin? Apa itu Hyukie-Hyung? Siapa yg
bersamanya itu? Ah yg bersamanya itu tidak penting yg terpenting apa dia
menyadari kalau aku ada disini? Ah ini gawat bagaimana kalau semua tidak
berjalan dengan lancar? “Eunnie ada barang-barang bagus disini” kata Henry-Oppa
yg ingin menghampiriku bagaimana ini “Oppa masuklah lagi... bersembunyilah
cepat-cepat” kataku dengan heboh “ada apa?” kata Henry-Oppa Kaget. “ada
Hyukie-Oppa” kataku. Lalu Henry-Oppa bergegas bersembunyi, lalu bagaimana
denganku kalau aku sembunyi itu sudah tidak mungkin karna Hyukie-Oppa tau aku
ada disini, bagaimana jadinya kalau aku lari darinya pasti dia akan curiga.
“Eunnie, apa yg kau lakukan disini?” kata Hyukie-Oppa “eh... mmm... Oppa, aku
hanya sedang jalan-jalan saja disini” kataku. “oh lalu kau sama siapa?” kata
Hyukie-Oppa. Oh-mo aku harus jawab apa lagi? Semoga ada keajaiban disini.
“Eunnie?” kata Hyukie-Oppa “eh ne Oppa” kataku kaget. “kau sama siapa?” kata
Hyukie-Oppa lagi. Ahh tidak ada ide yg terlintas di otakku aku harus apa lagi?
“eh tadi Eunnie kesini bersamaku” kata Kai-Oppa “huft....” kataku menghela
nafas... syukurlah ada keajaiban disini apa jangan-jangan Kai-Oppa sudah tau
dengan rencananya. Lalu Kai-Oppa mengedipkan sebelah matanya itu tandanya ia
pasti sudah tau dengan rencananya, “kalau begitu kita jalan bersama saja” ajak
Hyukie-Hyung. Lalu bagaimana dengan Henry-Oppa dan hadiah yg akan kubeli
untuknya. Aku dapat ide... “mian Oppa tadi aku juga sudah ada janji dengan
teman-temanku” kataku. “lalu mana teman-temanmu?” kata Hyukie-Oppa. “mmm mereka
baru saja mencari aksesoris dan menyuruhku menunggu disini oppa” kataku “kalau
begitu akan aku temani kau untuk mencari teman-temanmu itu” kata Hyukie-Oppa.
Aduh gawat bagaimana lagi ini? “emm... nah itu dia oppa teman-temanku” kataku
sambil menunjuk orang yg sebenarnya sama sekali aku tak mengenalnya. “oh
baiklah” kata Hyukie-Oppa. “aku pergi dulu ne...” kataku. “ne....”kata kedua
oppa itu.
Mmm
aku masih khawatir apa Hyukie-Oppa masih melihatku? Tapi aku tak berani untuk
menengok. Mana ya Henry-Oppa? “Eunnie” kata Henry-oppa yg jujur itu sangat
mengagetkanku. “ahh Oppa kupikir siapa” kataku kaget “Hyukie-Hyung tidak taukan
soal rencana kita?” katanya. “tidak Oppa” kataku “kira-kira Kyuhyun-Hyung dan
Sungmin-Hyung tau tidak ne kalau ada Hyukie-Hyung disini?” katanya “mungkin
saja mereka sudah tau, karna tadi ada Kai-Oppa bersama Hyukie-Oppa, dan
Kai-Oppa kelihatannya tau soal rencana kita” kataku. “oh mungkin Kai diberi tau
oleh KyuMin Couple” katanya “ya sudah Oppa ayo kita memata-matai Hyukie-Oppa”
ajakku “untuk apa? Kalau kita ketauan bagaimana?” kata Henry-Oppa. “supaya kita
bisa tau barang apa yg Hyukie-Oppa suka, kita harus hati-hati agar tidak
ketauan” jelasku. “Oh baiklah ayo kita pergi” katanya
Lalu
aku dan Henry-Oppa mengikuti Hyukie-Oppa dan ternyata ia berhenti di sebuah
toko topi memang disitu topinya bagus-bagus. “oppa sepertinya Hyukie-Oppa
tertarik dengan topi itu” kataku. “ne.... sejak tadi iya terus melihat topi
itu” kata Henry-Oppa. Setelah beberapa menit Hyukie-Oppa melihat topi itu... ia
merogoh kantong celananya tapi ia tidak mengeluarkan uang, dompet, ataupun ATM.
Dan ia pergi begitu saja, padahal ku pikir ia akan membeli Topi itu. “kenapa
Hyukie-Hyung tidak jadi membeli topi itu?” kata Henry-Oppa. “aku juga tidak
tau....” kataku. “ahh Oppa aku punya ide, kita belikan saja topi tadi sebagai
hadiah” kataku “ide bagus dari pada kita membeli hadiah yg belum tentu ia suka”
katanya. “kalau begitu ayo kita ketoko itu” lanjut Henry-Oppa. “ne....”
jawabku.
Lalu
aku dan Henry-Oppa membeli topi itu. Aku menelfon Sungmin-oppa dan Kyuhyun-Oppa
untuk bertemu sekarang juga karna hadiahnya sudah ada. Kita janjian bertemu
disebuah Restoran.
Di Restoran.....
“Hyung
kalian sudah datang” kata Henry-Oppa “iya bagaimana hadiahnya?” kata
Sungmin-Oppa. “kita membelikan sebuah topi untuknya” kataku. “wah bagus kalau
gitu sekarang kita kembali ke dorm” kata Sungmin-Oppa. “ahh Hyung apa tidak
makan dulu perutku sedari tadi mengerutu” keluh Kyuhyun-Oppa. “baiklah kalau
begitu” kata Sungmin-Oppa “kenapa kau tidak membelikan Hyukie boneka monyet
saja?” kata Kyuhyun-Oppa “sudahlah Hyung” kata Henry-Oppa. Lalu aku mendapat
telfon dari Kai-Oppa.
“yeboseyo. Kai Oppa?!” kataku
“ne... Eunnie-ah apa kau masih di mall?”
tanya Kai-Oppa
“ne Oppa ada apa?” kataku
“sebaiknya kau dan lainnya segera pulang
karna Hyukie-Hyung sudah ingin pulang” katanya
“oh!
Ne... kamsa Oppa” kataku
Sambungan terputus....
“Oppa sebaiknya kita segera
kembali ke dorm karna Hyukie-Oppa sudah mau pulang” kataku, “ahh?? Gawat ayo
Kyu kita pulang” kata Sungmin-Oppa sambil menarik Kyuhyun-Oppa yg sedang ingin
memesan makanan. “ahh Hyung ada apa? Aku belum memesan” kata Kyuhyun-Oppa
mengeluh. “sudahlah nanti saja kau pesan sama Ryeowook-ah, kita harus pulang”
kata Sungmin-Oppa. “ayo Oppa” ajakku.
Lalu
kita semua bergegas lari ke dorm sebelum Hyukie-Oppa mendahului. Karna terburu
aku hampir jatuh untung saja Henry-Oppa memegangiku, tapi.... tiba-tiba ada
sepatu yg melayang ke arah ku, dan untungnya sepatu itu mendarat tepat di
tanganku bukan di mukaku. “ahh sepatuku lepas.....” teriak Kyuhyun-Oppa. “ahh
ayo lah Kyu” kata Sungmin-Oppa sambil menarik Kyuhyun-Oppa. “tapi Hyung
sepatuku” keluh Kyuhyun-Oppa “tenang saja Oppa sepatumu ada di aku” kataku. “oh
kamsa Eunnie-ah” kata Kyuhyun-Oppa. Akhirnya aku dan para Oppaku ini sampai
juga di dorm. “apa Hyukie sudah datang” kata Sungmin-Oppa “belum kenapa kalian
terengah-engah?” kata Zhoumi-Oppa. “penjelasannya nanti saja Hyung lebih baik kita
selesaikan sekarang” kata Kyuhyun-Oppa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Eunhyuk
POV~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hem...
waktu di mall aku sangat ingin membeli topi itu tapi aku lupa bawa dompetku
untung saja Kai yg mentraktirku makan. Aku jadi ingin pulang sekarang lebih baik
aku pulang kasian Kyu. “Kai-ah aku ingin pulang dulu, kasihan kalau si evil itu
sendirian” kataku “mmm kalau begitu aku juga ingin pulang” kata Kai. “kalau
begitu kita berpisah disini” kataku.
Aku
berjalan kedorm tapi aku masih memikirkan topi itu. Eh tunggu kenapa Donghae
tidak memberi selamat kepadaku. Ah aku sedih sekali... apa tak ada yg ingat
hari ulang tahunku??? Loh kenapa di depan dorm ada banyak sekali sepatu. Apa
Kyu mengajak teman-temannya kedorm? Kenapa ia tidak ijin dulu kepadaku? Ini gawat.
“Kyu apa kau mengajak temanmu kemari?” tanyaku sambil membuka pintu dorm.
“tidak Hyung, Cuma ada aku dan Eunnie disini” jawabnya. “Annyeong Oppa” kata
Eunnie. “oh Eunnie bukankah kau tadi ada di mall?” kataku. “ne Oppa tapi aku
baru saja datang kemari” kata Eunnie kupikir Eunnie ingat hari ulang tahunku...
lebih baik aku ke kamar saja. Ahh kenapa ruang tamu gelap sekali? “Kyu kenapa
ruang tamu...... gelap?” kataku sambil menoleh ke Kyuhyun tapi mana bocah itu?
Eunnie juga tidak ada. Apa aku sedang bermimpi lebih baik aku mencubit pipiku
“aww” ternyata sakit artinya aku sedang tidak bermimpi lalu mana mereka. Lebih
baik aku menyalakan lampu ruang tamu...... “Saengil Chukhahamnida
Hyukie” teriak banyak orang. Oh aku terharu kupikir mereka semua lupa.... “hyukie
selamat ulang tahun ne...” kata Donghae sambil memelukku “bukankah kalian
seharusnya belum pulang?” kataku “iya tapi kita disuruh pulang sama EVIL MAGNAE
ini untuk memeriahkan ulang tahunmu” kata Kangin-Hyung “oh kamsa semua kamsa
KYU” kataku sambil memeluk Kyu. Ahh aku senang sekali ini hadiah terindah. “ini
untuk Oppa” kata Eunnie sambil memberikan sebuah tas dan ternyata isinya topi
yg ada dimall tadi jadi waktu di mall ia hanya alasan ingin pergi dengan
temannya? “jadi ini semua sudah kalian rencanakan?” kataku “ne....” kata
Henry-ah “dan tebak Hyung orang yg menabrakmu dimall itu aku” kata Kyuhyun. “oh
jadi dugaanku benar kalau kau yg menabrakku lalu lari?” kataku “ne....” kata
Kyuhyun polos tanpa dosa. “tapi ya sudahlah” kataku. “tunggu apa lagi ayo kita
berpesta....” kata Ryeowook-ah “AYO....”
~THE END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar